Jakarta - Banyak orang takut terhadap risiko keuangan, tabungan dan investasi mereka. Padahal mereka tidak sadar bahwa takut terhadap risiko sendiri yaitu sebuah risiko, khususnya risiko pada keuangan anda.
Jadi apa saja sih risiko keuangan anda alasannya anda takut risiko itu sendiri? Sudah dibahas sebagian di artikel sebelumnya.
Lalu, anda niscaya ingin tau apakah ada cara semoga uang anda tidak terkena risiko yang mungkin akan menimpa? Jawabannya mungkin akan menciptakan anda kecewa alasannya jawabannya yaitu tidak ada.
Tidak ada yang tidak terkena risiko. Tetapi, apabila anda menanyakan apakah ada cara untuk meminimalisir risiko yang mungkin anda terima di masa depan maka jawabannya cukup banyak alasannya banyak juga caranya.
Hal paling sederhana yang sanggup anda lakukan untuk meminimalisir sebuah risiko yaitu diversifikasi aset yang anda punya. Pernah dengar, atau pernah baca sebuah pepatah keuangan yang menyatakan, "don't put your eggs in one basket"?
Artinya, jangan simpan semua telurmu dalam sebuah keranjang. Kenapa? Karena bila tidak sengaja keranjangnya terlepas dari tanganmu, maka telurnya akan pecah semua.
Disini, sang pepatah menyepertikan telur yaitu uang anda dan keranjang yaitu produk keuangan yang anda pilih. Ketika anda menyimpan uang anda dalam sebuah produk keuangan, maka risiko yang akan anda terima juga semakin besar nantinya.
Meski aset anda hanya disimpan dalam sebuah produk keuangan yang relatif kondusif dari sisi kesudahannya tapi belum tentu kondusif dari sisi risiko atas penurunan nilainya.
Meski demikian, jangan juga sembarangan dalam menyimpan telur anda. Karena siapa tahu, ada keranjang yang ingin anda pilih eh ternyata sesudah dilihat lebih erat keranjangnya bolong dan akan menyebabkan telur anda pecah nantinya.
Sehingga, pemilihan keranjang juga menjadi penting bagi anda. Siapa yang memegang keranjangnya dan apa materi keranjangnya tak kalah penting untuk anda ketahui sebelum anda menyimpan telur anda.
Anda juga harus hati-hati, meski disarankan untuk menyebar telur di banyak keranjang, jangan hingga anda terpengaruhi menyimpan telur di sebuah keranjang di mana anda ditawarkan bahkan dijanjikan telur anda sanggup digandakan.
Padahal, ayamnya saja tidak ada. Penawaran keranjang jenis ini juga berpotensi memecahkan telur anda. Kalau telurnya pecah, gimana mau menikmati ceploknya?.
Dalam kalimat lain, bila anda ingin menentukan produk investasi dan menyebar aset anda. Anda harus tahu terlebih dahulu produknya, menyerupai apa kesudahannya dan siapa yang mengelola produk yang mungkin anda pilih untuk anda gunakan sebagai wahana membuatkan dana.
Jangan sampai, anda tergiur dengan akad imbal hasil yang menggiurkan anda, tetapi nantinya aset anda hancur lebur semuanya.
Lebih lanjut, anda juga bahkan harus tahu apa produk investasi yang sanggup membantu anda mencapai tujuan keuangan anda. Sehingga, kalau sanggup telur anda tidak hanya disimpan di aneka macam keranjang saja, tetapi anda juga harus melihat potensi apakah telur anda sanggup ditetaskan dan lalu anak ayamnya sanggup dikembangkan dan memperlihatkan telur gres bagi anda nantinya. Kan asyik ya?
Terus pertanyaan berikutnya kemana kalau mau mencar ilmu investasi tadi? Kami punya beberapa workshop yang sanggup anda ikuti menyerupai yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.
Di Jakarta dibuka workshop sehari ihwal bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari ihwal Reksadana. Ada juga workshop khusus ihwal Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.
Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda sanggup mencar ilmu ihwal perencanaan keuangan komplit, bahkan sanggup jadi konsultannya dengan akta Internasional sanggup ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya sanggup dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)
Anda sanggup diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.
Chao!
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. Sumber detik.com
0 Response to "Takut Risiko Juga Berisiko Buat Keuangan Anda (2)"
Post a Comment