"Sindrom Gaji 10 Koma, Belum Tanggal 10 Sudah Koma"
Akhir bulan yaitu hari yang ditunggu para pekerja kantoran, alasannya yaitu hari itu mereka gajian. Uang honor memberi mereka energy gres untuk bertahan hidup. Setidaknya untuk 30 hari ke depan. Namun sehabis mendapatkan slip honor Anda hanya senang sejenak, ketika menciptakan kalkulasi tagihan-tagihan bulanan Anda terkejut alasannya yaitu uang honor yang tersisa tinggal sedikit, tak mencukupi untuk hidup satu bulan ke depan. Ini melanda para karyawan yang mempunyai honor minim (UMR =Upah Minimum Regional), maupun karyawan yang bergaji besar, jikalau mereeka tak sanggup mengaturnya dengan baik.
Setelah mendapatkan honor buatlah anggaran pengeluaran rutin, contohnya : biaya konsumsi, biaya transportasi, biaya belanja dapur, dan lain sebagainya. Anggarkan dalam angka yang wajar, biar Anda leluasa untuk memakai uang yang tersisa untuk kebutuhan lainnya. Jika dana yang tersisa berlebih uang tersebut sanggup dipakai untuk memenuhi harapan Anda. Namun jikalau defisit, Anda harus mencari penghasilan embel-embel sebagai freelancer sesuai keahlian Anda.atau mengencangkan ikat pinggang dan menilik ulang anggaran belanja bulanan Anda.
Perbedaan tipis antara kebutuhan dan harapan yaitu jikalau Anda tidak melaksanakan pemenuhan kebutuhan, hidup Anda akan terganggu, contohnya : membeli token listrik, beras, bensin, sedangkan jikalau Anda tidak melaksanakan pemenuhan harapan Anda, hanya perasaan Anda yang terganggu, contohnya : belanja tas mewah, makan setiap hari di restoran, dan lain sebagainya.
Buatlah skala prioritas, apa saja yang menjadi kebutuhan wajib, dan apa saja yang sanggup ditunda. Oleh alasannya yaitu itu, Anda harus patuh terhadap anggaran belanja yang sudah dituliskan. Berikut ini yaitu 9 beberapa cara untuk mengatur biar Anda tidak terkena sindrom honor 10 koma, belum tanggal 10 sudah koma, yaitu :
1. Berhati-hatilah dengan uang honor Anda
Hitung anggaran pengeluaran Anda dengan teliti, mungkin saja Anda di PHK alasannya yaitu perusahaan daerah Anda bekerja bangkrut. Anda harus berkemas-kemas jikalau hal jelek menimpa diri Anda.
2. Buatlah catatan anggaran bulanan
Buatlah catatan anggaran ibarat pengeluaran wajib : biaya listrik, biaya PDAM, uang sekolah anak, pulsa ponsel, pengeluaran rutin : biaya konsumsi, biaya transportasi, dana tak terduga : biaya pembelian kado, biaya untuk teman yang melahirkan, biaya pemakaman, dan lain-lain.
3. Siapkan amplop untuk menyimpan bukti pengambilan uang di ATM dan bukti pengeluaran belanja harian ibarat : struk belanja dari minimarket, karcis parkir, struk pembelian bensin, bon makan di rumah makan, struk pembelian token listrik, dan lain sebagainya.
4. Siapkan amplop untuk pengeluaran pajak tahunan, misalnya: pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan. Ini untuk meringankan beban Anda ketika jatuh tempo pembayaran pajak.
5. Siapkan amplop untuk pengeluaran asuransi, contohnya : asuransi pendidikan anak, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi jiwa, dan polis asuransi yang lainnya.
6. Siapkan amplop untuk investasi, contohnya : tabungan, uang muka pembelian rumah, reksadana, deposito, dan lain sebagainya.
7. Siapkan amplop untuk pembayaran utang jangka panjang dan jangka pendek, contohnya : cicilan rumah, cicilan kendaraan, dan lain sebagainya.
8. Siapkan amplop rekreasi, planning berlibur Anda dan keluarga harus disiapkan biar Anda tidak kehabisan uang sehabis liburan yang mengasyikkan.
9. Buatlah amplop lain sesuai kebutuhan Anda.
Kesuksesan dalam mengatur keuangan tergantung kepada cara Anda mengelola pemasukan, meminimalkan pengeluaran dan patuh terhadap anggaran bulanan. Pekerjaan menciptakan anggaran yaitu sesuatu yang mudah, tetapi disiplin berbelanja sesuai anggaran bukan hal yang mudah.
Jika Anda malas mengumpulkan bukti-bukti pengeluaran, catatlah pemasukan dan pengeluaran Anda walaupun sekecil apa pun dan lampirkan buktinya (bila perlu). Bukti tiket parkir yang dua ribu rupiah pun perlu Anda simpan, biar Anda tahu ke mana saja uang tersebut dibelanjakan. Selamat mencoba, dan ucapkan salam perpisahan kepada sindrom honor 10 koma.
Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You - Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan) Sumber http://kemandirianfinansial.blogspot.com/
0 Response to "Sindrom Honor 10 Koma, Belum Tanggal 10 Sudah Koma"
Post a Comment