Dalam membangun bisnis / usaha, kita tidak hanya bisa melakukannya sendiri tetapi bisa dengan melibatkan anggota keluarga. Banyak perusahaan keluarga yang memulai dari bawah dan sekarang sudah berkembang pesat hingga dengan 2-3 generasi.
Menjadi seorang pengusaha sukses dalam bisnis keluarga bisa jadi yakni kekuatan alasannya yakni seluruh anggota keluarga yang terlibat mempunyai kesepakatan berpengaruh untuk berbagi perusahaan, mempunyai visi jangka panjang dan menganut nilai yang sama. Akan tetapi di lain pihak bisa jadi hal ini menjadi kendala alasannya yakni adanya perbedaan pendapat dalam kebijakan bisnis bisa mengancam relasi keluarga.
Karena itu bisnis keluarga membutuhkan lebih banyak perhatian, perencanaan dan management keuangan yang baik. Berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan supaya bisnis keluarga berjalan dan berkembang :
1. Pisahkan keuangan keluarga dengan keuangan bisnis
Dalam mengelola bisnis, kita harus bisa mengelola keuangan dengan baik. Agar antara pribadi dan bisnis tidak tercampur, maka sebaiknya Anda mempunyai rekening yang terpisah untuk bisnis keluarga. Hal ini dibutuhkan supaya arus keuangan bisnis sanggup terdokumentasi dengan baik. Kesalahan lainnya yang sering dilakukan yakni memasukkan seluruh omzet sebagai keuntungan, dan lupa untuk menyisihkan sebagian untuk modal kerja berikutnya. Tetapkan berapa honor / komisi untuk tiap-tiap anggota keluarga yang terlibat sesuai dengan kontribusinya, jangan alasannya yakni merasa bahwa mereka anggota keluarga sehingga tidak perlu digaji.
2. Tempatkan orang di posisi yang sempurna
Dalam menjalankan bisnis keluarga, dibutuhkan kepemimpinan yang tegas dan kemampuan bisnis yang kuat, supaya pengambilan keputusan strategis bisa berlangsung cepat dan tepat. Meskipun biasanya kepemimpinan ini diwariskan dari generasi ke generasi, biasanya anak tertua, Anda tetap harus bisa mengenali dan menempatkan orang yang sempurna di posisi yang tepat.
Jika Anda yang menunjukkan warisan bisnis, jangan pernah memaksakan anak untuk melanjutkan perjuangan kalau mereka tidak menginginkannya. Serahkan pada professional yang Anda honor untuk menjalankan bisnis kadang menjadi pilihan sempurna untuk memastikan bisnis tetap berjalan. Jadilah mentor yang baik dalam mempersiapkan anak sebagai penerus pimpinan perusahaan.
Jika Anda yakni pewaris, sesuaikan dengan perkembangan zaman. Jika orangtua Anda masih menjalankan bisnis dengan cara lama, Anda bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, menyerupai promosi / penjualan secara on line, dll.
3. Pisahkan urusan pribadi dengan kepentingan usaha
Meskipun mungkin di awal Anda membangun bisnis, Anda melibatkan seluruh anggota keluarga dan memakai asset pribadi menyerupai rumah, kendaraan, dll sebagai alat kerja. Setelah bisnis berkembang, saatnya Anda mengelola bisnis dengan lebih professional dan memisahkan antara asset pribadi dengan asset perusahaan. Mulailah dengan menciptakan jam kerja yang teratur dan pindahkan lokasi perjuangan yang terpisah dari daerah tinggal keluarga.
4. Kurangi atau Alihkan Risiko
Setiap perjuangan niscaya ada risikonya, baik secara internal maupun dari eksternal. Hal tersebut sanggup mengganggu kelangsungan bisnis bahkan bisa menghancurkan bisnis. Oleh alasannya yakni itu penting untuk mengalihkan/ mengurangi risiko dengan memproteksi asset bisnis keluarga dengan membeli Asuransi Kerugian. Sedangkan secara pribadi Anda dan keluarga tetap perlu mempunyai Dana Darurat dan Asuransi Pribadi, sehingga kalau terjadi sesuatu pada Anda dan keluarga, bisnis bisa tetap berjalan.
Perusahaan keluarga kalau dikelola dengan baik dan memakai sistem yang kuat, akan menjadi perusahaan besar yang terus berkembang dari generasi ke generasi. Banyak dongeng sukses perusahaan keluarga yang kita ketahui, contohnya Sido Muncul, Mustika Ratu, Ciputra Grup, dll.
Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah membangun bisnis bersama keluarga. Salam Finansial.
CEO & Founder
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
PT. Mitra Rencana Edukasi – Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial
0 Response to "Kompak Membuka Perjuangan Bersama Keluarga"
Post a Comment