Tertarik Asuransi Yang Ada Investasinya? Baca Ini Dulu (2)

Foto: Rachman HaryantoFoto: Rachman Haryanto

Jakarta - Saat anda bertemu dengan biro asuransi untuk bertanya wacana produk maka kemungkinan besar akan menunjukkan anda produk yang ada investasinya atau dikenal dengan nama unitlink. Seolah-olah produk asuransi murni yang bahwasanya jauh lebih baik, murah dan proteksi besar 'hilang' dari pasaran.

Akibatnya banyak orang yang salah saat membeli asuransi unitlink ini. Nah, dalam artikel sebelumnya sudah dibahas 1 dari 3 hal yang harus anda pertimbangkan sebelum membeli asuransi jenis ini. Pada artikel kali ini kita akan bahas 2 pertimbangan berikutnya.

Pertimbangan Kedua, hal yang harus pertimbangkan ialah wacana sumbangan yang diberikan oleh asuransi yang ditawarkan oleh agennya. Pertimbangannya sederhana saja, apakah perlindungannya akan cukup untuk melindungi anda dan keluarga kalau pada hasilnya terjadi sebuah risiko kepada anda dan keluarga?

Bila perlindungannya berupa uang pertanggungan, berapa banyak uangnya?

Nah, kalau biro asuransi yang menunjukkan sebuah asuransi dengan pertimbangan kemampuan premi yang bisa anda bayarkan, maka lagi-lagi anda harus waspada sebab harusnya sumbangan lah yang jadi fokus utamanya.

Apalagi kalau ternyata, asuransi yang ditawarkan kepada anda ialah asuransi yang ada investasinya. Asuransi jenis ini biasanya membebankan premi lebih mahal, dan menyampaikan sumbangan yang 'tidak seberapa'.

Maka, sebelum anda tetapkan untuk mempunyai sebuah asuransi, katakanlah asuransi jiwa. Anda harus tahu dulu apa manfaat dari asuransi jiwa, apa saja jenis asuransi jiwa, dan tentu saja berapa kebutuhan asuransi jiwa untuk anda.

Jangan-jangan, anda masuk ke dalam kategori orang yang tidak membutuhkan asuransi jiwa? Bila ternyata kondisinya demikian, maka asuransi jiwa anda ialah hal yang sia-sia. Sayang kan uangnya?

Tapi kan ada investasinya? Bila itu ialah pertanyaan anda, silakan kembali ke belahan awal untuk mencari jawabannya. Bila sudah, silakan lanjut ke pertimbangan selanjutnya.


Oke, hal selanjutnya yang bisa menjadi materi pertimbangan anda kalau ingin membeli asuransi yang ada investasinya adalah: Kalimat, "anda cukup membayar premi selama 5 tahun, sehabis itu anda tidak perlu lagi membayar preminya", tidak sepenuhnya menyerupai apa yang anda kira.

Setelah tahun keberapapun, kalau anda tetap ingin manfaat yang ditawarkan oleh asuransi, maka anda harus membayar preminya.

Ini bukan mengada-ada, tapi memang menyerupai ini kenyataannya. Undang-undang Asuransi nomor 40 tahun 2014 menyampaikan (bila disederhanakan) bahwa asuransi ialah sebuah perjanjian antara nasabah dan perusahaan asuransi yang menyatakan perusahaan asuransi bisa mendapat premi dari nasabah dan sebagai imbalannya, perusahaan asuransi menyampaikan beberapa sumbangan atas risiko yang mungkin akan menimpa nasabah.

Dengan kalimat lain, perusahaan asuransi hanya akan menyampaikan sumbangan bagi nasabah yang melaksanakan pembayaran premi saja. Bila tidak, ya bukan menjadi kewajiban mereka. Lalu, silakan anda tanya kepada biro asuransinya, bagaimana bisa, anda tetap sanggup menikmati benefit dari asuransinya sedangkan anda tidak pelu lagi membayar uang premi sehabis tahun ke-lima?

Boleh anda tanyakan juga pada agennya, apakah ada kemungkinan sehabis tahun kelima atau tahun kesekian memang anda digratiskan dari membayar premi asuransinya?

Bila ternyata iya, jago juga ya perusahaan asuransinya. Atau mungkin, biro asuransinya yang membayarkan premi asuransi anda dari komisi yang ia dapatkan. Hebat juga ya!

Apa malah, ternyata uang premi tetap harus anda bayarkan tapi tidak dari kantong anda, tetapi dari hasil investasi yang melekat dengan asuransinya? Kalau ini terjadi sih berbahaya juga ya.

Ingat tadi, investasi anda menyampaikan imbal hasil yang tidak seberapa, sehabis itu, hasil investasinya juga dipotong untuk membayar premi asuransinya sehabis tahun kelima. Kalau begini adanya, masih mau asuransi yang ada investasinya?

Kalau masih galau pelajari ya di workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari wacana bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari wacana Reksadana. Ada juga workshop khusus wacana Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa mencar ilmu wacana perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan akta Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.

Chao!


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
Sumber detik.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tertarik Asuransi Yang Ada Investasinya? Baca Ini Dulu (2)"

Post a Comment