Jakarta - Belum usang ini kita semua menyaksikan sebuah film berjudul 'Crazy Rich Asians' merupakan penyesuaian dari novel berjudul sama yang digarap oleh seorang penulis asal Amerika Serikat berdarah Singapura berjulukan Kevin Kwan.
Novel tersebut telah dirilis pada tahun 2013 lalu. Film tersebut sukses luar biasa, merajai Box Office, termasuk juga di Indonesia. Orang Indonesia selalu dipenuhi dengan kreativitas yang luar biasa, maka dalam sekejap sesudah menonton film tersebut, muncul meme/ jokes mengenai #CrazyRichSurabayan yang menunjukkan bahwa orang-orang Surabaya juga tak kalah kaya raya menyerupai pada film 'Crazy Rich Asians'.
Dalam film tersebut diceritakan bahwa tokoh utama laki-laki berasal dari keluarga yang kaya raya dan perlu digarisbawahi bahwa diceritakan pula kekayaannya merupakan usaha dari kakek dan neneknya dalam membangun bisnis.
Tidak ada yang instant dalam proses tersebut. Ya dalam mencapai kekayaan tidak ada yang instant, semua perlu proses. Yang bisa kita lakukan yaitu mempercepat proses tersebut Selagi orang-orang di sekeliling anda masih berleha-leha. Yuk intip beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencapai kekayaan yang anda inginkan.
Disiplin terhadap anggaran yang sudah dibuat
Hal pertama kali yang bisa anda lakukan dalam mempercepat mencapai kekayaan yang hakiki yaitu disiplin terhadap anggaran yang sudah anda buat. Bila belum mempunyai anggaran, mulailah bersegera untuk mempunyai anggaran dalam keuangan anda.
Tujuannya yaitu untuk mempermudah dalam men-tracking pengeluaran anda. Dengan menciptakan anggaran serta pos-pos keuangan sedari awal, anda seharusnya lebih gampang dalam mengendalikan pengeluaran.
Men-tracking pengeluaran sanggup menjadi solusi jitu dalam mengenali kelemahan anda dalam mengelola keuangan sebab umumnya ada kebocoran yang kerap terjadi di setip bulannya. Maka dari itu anda sangat dituntut untuk lebih disiplin terhadap anggaran yang anda buat sendiri.
Kita harus bisa mengendalikan 'ingin' kita, jangan hingga kita yang dikendalikan oleh rasa 'ingin'.
Menerapkan Kebutuhan hidup bulanan 50% saja.
Bila setiap bulan masih terjadi kebocoran keuangan, anda perlu memperbaiki metode mengelola keuangan dengan metode klasik yang sederhana yaitu metode 50:20:30. Metode ini bisa dipraktekan oleh siapapun dengan latar belakang apapun. Seperti apa metode tersebut, berikut penjelasannya.
Sebanyak 50% untuk kebutuhan pokok, Setelah mendapatkan honor bulanan, sesegera mungkin pisahkan 50% pertama untuk kebutuhan hidup anda. Kebutuhan hidup yang benar-benar pokok, mulai dari makan, transportasi, hingga kebutuhan kamar mandi.
Harus diingat, cuilan 50% pertama ini yaitu untuk kebutuhan primer, bukan untuk jajan, belanja-belanja yang belum perlu atau lainnya.
Sebanyak 20% untuk Tabungan. Seperti kata orang renta kita, "Nabung, nabung, dan nabung!". Ya inilah saatnya ketika anda mendapatkan honor dan mulai memisahkan 50% untuk kebutuhan primer, saatnya anda mulai masukan ke dalam pos tabungan.
Jadikan kebiasaan ini sebagai cuilan dari gaya hidup, sehingga anda dengan gampang terbiasa mengeluarkan tidak hanya untuk belanja, tapi masuk ke dalam tabungan khusus. Maksud dari tabungan khusus yaitu terpisah dari rekening untuk gajian dan belanja.
Sebaiknya anda mulai menciptakan tabungan khusus untuk tabungan, biar tidak gampang diganggu oleh keperluan lainnya.
Sebanyak 30% untuk 'your time'. Ingin mempunyai keuangan yang baik, bukan berarti anda harus berhemat dan tidak bisa memakai uang dari hasil jerih payahmu untuk bersenang-senang. Alokasikan dari honor setiap bulan sebesar 30% untuk anda bisa menikmati, menyerupai menjalankan hobi, ke coffe shop, nonton bioskop, wisata makanan dll.
Satu hal yang perlu anda ingat, tetap untuk disiplin soal budget bersenang-senang tersebut. Ingat, memutuskan 30% saja ya! Baiknya jangan lebih dari itu!
Jadilah eksklusif yang tidak hanya berakal mencari uang, tapi cerdas dalam mengelola keuangan, sebab sudah sangat banyak orang-orang yang berakal mencari uang, namun hanya sedikit yang bisa mengelola keuangan dengan baik, termasuk mengontrol pengeluaran.
Dengan demikian, anda bekerja tidaklah sia-sia, sebab anda mempunyai pos-pos keuangan yang baik. Mengelola uang sendiri ada seninya dan bisa anda pelajari di kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.
Di Jakarta dibuka workshop sehari wacana bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari wacana Reksadana. Ada juga workshop khusus wacana Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.
Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa mencar ilmu wacana perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan akta Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)
Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. Sumber detik.com
0 Response to "Mau Cepat Kaya? Tidak Ada Yang Instan Bro (1)"
Post a Comment