Foto: Muhammad RidhoJakarta - Kabar pemukulan yang dialami Ratna Sarumpaet terungkap. Dia mengakui bahwa lebam di wajahnya sebab operasi plastik.
Bagi sebagian kalangan masyarakat, operasi plastik lazim dilakukan. Meskipun untuk melakukannya diharapkan biaya yang besar, sanggup puluhan hingga ratusan juta.
Menurut Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini Sutikno, bagi mereka yang mempunyai kekurangan fisik sebab kecelakaan atau cacat dari lahir maka ini penting dilakukan. Jika dana tidak cukup ia menyarankan untuk menabung.
"Kalau berdampak masa depan ini sanggup menjadi prioritas. Ya berarti harus menabung prioritas. Tentu yang harus dikorbankan pengeluaran jalanan, beli baju, ya lebih baik menabung," tuturnya kepada detikFinance, Rabu (3/10/2018).
Jika itu menjadi prioritas, Mike menyarankan untuk menciptakan tabungan yang bersifat prioritas. Anggarkan pribadi 20% dari pendapatan setiap bulannya.
"Tapi itu alasan urgent ya. Kalau alasan kesehatan maka harus dilakukan. Contoh kecelakaan atau fisik bawaan," tambahnya.
Bagi yang sudah mempunyai kondisi fisik yang sempurna, tentu operasi plastik bukan hal yang penting. Namun Mike tidak menyalahkan bila tetap mau melakukannya.
Namun ia menyarankan biar mementingkan terlebih dahulu kebutuhan penting lainnya. Seperti biaya hidup sehari-sehari hingga kebutuhan pembayaran cicilan.
"Selama Anda tidak ngutang boleh saja dilakukan. Asalkan kebutuhan utama sudah dicukupi. Seperti kewajiban keluarga dan cicilan, itu boleh dilakukan. Kaprikornus yang dihentikan jangan hingga berhutang. Karena akhirnya juga besar," tegasnya.
Jika ingin operasi plastik tanpa berutang, ia menyarankan biar menghilangkan pos-pos pengeluaran yang tidak penting. Seperti kebutuhan untuk wisata atau hanya sekadar minum kopi.
Besaran tabungannya juga disetarakan, sanggup 20% dari pemasukan bulannya. Intinya jangan hingga mengganggu kebutuhan penting lainnya.
0 Response to "Mau Operasi Plastik? Ingat, Biayanya Jangan Ngutang"
Post a Comment