Perbedaan Contoh Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin

"Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin"
Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin Perbedaan Pola Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin

Alasan utama kebanyakan orang yang tidak menjadi kaya yaitu sebab mereka tidak mau melaksanakan sesuatu yang diharapkan untuk menjadi kaya. Definisi sederhana orang kaya yaitu orang yang mempunyai segala sesuatu yang mereka butuhkan dan inginkan, sedangkan orang miskin yaitu orang yang selalu kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sesuatu yang sangat menentukan seseorang menjadi kaya atau miskin yaitu contoh pikirnya. Pola pikir orang kaya sanggup dipelajari dan dipetik oleh siapa pun, sebab peluang menjadi kaya terbuka untuk siapa pun yang mau berusaha.

Berikut  ini yaitu 8 perbedaan contoh pikir orang kaya dan orang miskin, yaitu :

1. Orang kaya percaya bahwa kehidupan mereka sangat bergantung kesungguhan perjuangan mereka.
 
Pola pikir orang kaya selalu melangkah, walaupun langkah mereka kecil tetapi konsisten, ini memudahkan dan memastikan keberhasilan mereka di masa depan.

Sebaliknya, orang miskin hanya apa pun yang terjadi dalam hidupnya, tanpa ada perjuangan untuk memperbaiki semoga hari ini lebih baik daripada hari kemarin. Kalau pun mereka bekerja keras, itu hanya untuk memenuhi tagihan dan kebutuhan hidup sehari-hari. Kesulitan hidup mereka jadikan untuk selalu menyalahkan orang lain.

2. Orang kaya bersedia menanggung risiko, termasuk risiko menghadapi kegagalan.
 
Mereka tidak gampang terlena jikalau meraih kesuksesan, dan mereka sanggup melihat sisi kasatmata dari setiap kegagalan. Orang kaya tidak pernah takut gagal, mereka bakir melihat peluang dan peka terhadap kebutuhan orang lain, sehingga mereka bisa membuat peluang meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Sedangkan orang miskin hanya menjadi pengamat atas setiap perkembangan yang terjadi, dan bukan menjadi penggalan dari perubahan tersebut. Mereka tidak berani mengambil risiko, dan hanya mencari zona aman, sehingga beribu-ribu peluang berlalu di hadapan mereka.

3. Orang kaya fokus pada kesempatan dan potensi mereka semoga terus berkembang dan memperbaiki kualitas hidup.
 
Untuk itu mereka harus berusha lebih keras dari orang lain, menanggung risiko yang lebih besar, dan melaksanakan hal yang kebanyakan orang tidak mau melakukannya.

Sebaiknya, orang miskin selalu berpikir perihal apa yang tidak mereka miliki, focus pada masalah, mereka enggan membuat peluang baru, mereka hanya menekuni profesi yang jauh dari risiko.

4. Orang kaya berani bermimpi besar.
 
Mereka  tidak terlalu usang terlena dalam kejayaan, dan memperpendek waktu bersedih, mereka selalu ingin hari ini lebih baik daripada hari kemarin, hal tersebut mendorong mereka untuk berkreasi dan terus menerus berinovasi.

Sedangkan orang miskin cenderung malas, mereka merasa nyaman walaupun sedang mengalami masa sulit. Mereka mempunyai sebentuk ketamakan, berharap mendapat rejeki dari langit tanpa mau melaksanakan pekerjaan apa pun.

5. Orang kaya selalu berpikir dan bertindak kasatmata dalam situasi ekonomi yang baik maupun dalam situasi krisis.

Orang kaya mempunyai akidah bahwa mereka niscaya bisa membuat sumber penghasilan yang besar, mereka selalu melihat peluang di mana-mana, akidah mereka menyerupai magnet yang menarik uang.

Sedangkan orang miskin selalu berpikir negative dan pesimis, sehingga mereka semakin malas berusaha dan hasilnya kehidupan mereka bertambah miskin.

6. Orang kaya bisa bertindak cepat dalam mengambil keputusan dan tidak gampang berubah pikiran.

Mereka mengetahui tujuan yang hendak mereka capai saat telah mengambil keputusan. Mereka tabah dan tabah dalam menghadapi segala kendala dan tantangan dalam berbisnis. Sebaliknya, orang miskin susah sekali mengambil keputusan, namun sangat cepat berubah pikiran.

7. Orang kaya yaitu orang yang bahagia berguru dan meneladani orang-orang sukses terdahulu.

Sedangkan orang miskin, enggan berguru dari orang lain sebab menganggap dirinya sudah bakir dan mengetahui segala hal.

8. Orang kaya mempunyai kemmpuan menunda cita-cita untuk bersenang-senang sebelum tujuan mereka tercapai.

Sedangkan orang miskin tidak bisa menunda kesenangan, dan tidak bisa memprioritaskan antara kebutuhan dan keinginan. Mereka tidak mempunyai tabungan dan sibuk gali lubang tutup lobang (berhutang).

Semua pilihan untuk menjadi orang kaya dan orang miskin ada di tangan Anda, selamat memilih.


Mike Rini Sutikno, CFP
PT. Mitra Rencana Edukasi - Perencana Keuangan / Financial Planner
Website. www.mre.co.id, Portal. www. kemandirianfinansial.com
Fanspage. MreFinancialBusiness Advisory, Twitter. @mreindonesia
Google+. Kemandirian Finansial, Email. info@mre.co.id,
Youtube. Kemandirian Finansial, Mitra Rencana Edukasi
Workshop The Enterprise You - Cara Pintar Ngatur Duit, Berbisnis dan Berinvestasi
Workshop : Smart Money Game (Papan Permainan Edukasi Perencana Keuangan)
Sumber http://kemandirianfinansial.blogspot.com/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perbedaan Contoh Pikir Orang Kaya Dengan Orang Miskin"

Post a Comment