Jakarta - Seperti yang kita ketahui bersama, penipuan keuangan sering sekali terjadi di masyarakat. Dalam artikel ini saya tidak sedang membahas produk investasi tipu-tipuan atau abal-abalan, tapi lebih kepada penipuan yang dilakukan sekelompok orang atau oknum kepada anda dan masyarakat lainnya.
Sebagian dari penawaran-penawaran ini berpotensi berisi penipuan oleh alasannya itu sebaiknya anda waspada dan berhati-hati. Nah apa saya sih yang sering ditawarkan?
Anda menang Lotere
Penawaran ini biasanya sering masuk melalui SMS/Chat ataupun e-mail sehingga anda mungkin sudah tidak aneh lagi dengan modus penipuan ini. Calon korban biasanya mendapat ucapan selamat yang bombastis serta diiming-imingi uang yang banyak lantaran sudah menang dari sebuah lotere, meskipun anda sendiri sering kali resah lantaran anda merasa tidak pernah mengikuti suatu lotere.
Dari sini, biasanya ada 2 teknik penipuan yang dilakukan, pertama korban diminta untuk mengisi data-data diri dan keuangan, ibarat nama, alamat, no hp, no KTP, data perbankan dan kartu kredit. Nah, data inilah yang kemudian digunakan lagi oleh oknum untuk mengambil laba dari anda.
Cara kedua yaitu dengan persyaratan untuk mentransfer sejumlah dana (bisa untuk biaya admin atau biaya pajak hadiah) ke sebuah rekening sebelum anda dapat klaim hadiah dari lotere tersebut.
Tawaran Bisnis Rumahan Menggiurkan
Anda mungkin pernah membaca anjuran ibarat ini "Bosan jadi pegawai dan ingin punya bisnis sendiri?" Nah, keingintahuan anda serta rasa ingin "maju" daripada hanya sekedar jadi pegawai ini dapat dimanfaatkan penipu untuk menjerat para calon korbannya.
Calon korban biasanya akan diiming-imingi salah satu cara untuk mencari uang dari rumah dengan melaksanakan pekerjaan yang ditawarkan biasanya tidak sulit namun (katanya) dapat menghasilkan uang yang begitu banyak. Modus usahanya sendiri dapat beraneka rupa. Bisa berupa investasi online, iming-iming jual beli saham (atau emas), dan sebagainya.
Usaha jenis ini sah-sah saja, tapi anda harus tetap waspada, lantaran banyak juga yang hanya berupa modus tipuan saja. Cara penipuannya sendiri dapat ibarat mirip teladan pertama yaitu dengan mendapat dana langsung dan keuangan anda, atau dapat juga dengan memakai perusahaan bisnis dan denah investasi atau denah arisan berantai dan denah piramida (ponzi scheme).
E-mail Putra Mahkota atau Putri Raja dari Negeri Antah Berantah
"Saya yaitu seorang putra mahkota dari kerajaan antah berantah dan negeri kami sedang dilanda perang saudara, saya harus menyelamatkan harta kami dan melalukan transfer ke banyak akun di luar negeri, maukah anda membantu saya? Nanti akan ada sebagian dana minimal 25% yang kami berikan kepada anda sebagai tanda terima kasih dari Negara kami". Pernah baca e-mai yang isinya kira-kira ibarat ini?
E-mail ibarat ini sering kita jumpai di dalam laptop kita. Hampir dapat dipastikan e-mail ibarat ini ujung-ujungnya penipuan. Coba pikir saja pakai logika, mana ada orang yang tidak kenal mau transfer uang miliaran rupiah pakai kasih kita komisi persentase yang besar pula. So, berhati-harilah biar tidak gampang tertipu.
Baca juga: Sudahkah Anda Tertipu Hari Ini? (1) |
Agar lebih tidak gampang tertipu lagi, pelajari cara mengelola keuangan investasi pada produk keuangan yang legal dan benar dapat mencar ilmu dengan mengikuti kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.
Di Jakarta dibuka workshop sehari perihal bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari perihal Reksa Dana.
Karena banyak usul sesudah sukses kelas pertama dua bulan kemudian maka bulan Oktober akan diadakan lagi kelas Kiat Sukses Berbisnis Properti Sewaan. Selain itu akan dibuka kelas perdana yang seru dan kontroversial dan pertama di Indonesia, namanya Divorce Planning alias Perceraian.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda dapat mencar ilmu perihal perencanaan keuangan komplit, bahkan dapat jadi konsultannya dengan akta Internasional dapat ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya dapat dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket).
Anda dapat diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.
Sayangi uang anda yang anda peroleh dengan kerja keras dan keringat. Lakukan investasi dengan baik dan benar biar anda tidak mengalami kerugian.
Baca juga: Cerdas Hindari Investasi Bodong (1) |
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. Sumber detik.com
0 Response to "Sudahkah Anda Tertipu Hari Ini? (2)"
Post a Comment