Jakarta - Di artikel sebelumnya sudah dibahas alasan mengapa anda tetap butuh Dana Darurat meskipun anda sudah mempunyai asuransi. Hal lain yang dilarang anda abaikan juga yakni jumlah dana darurat yang anda butuhkan untuk melindungi diri anda dan keluarga.
Karena tidak ada artinya bila anda mempunyai dana darurat bila ternyata tidak cukup untuk melindungi diri anda dan keluarga. Bagaimana coba, bila ternyata kebutuhan dana darurat anda yakni Rp 15 juta sedangkan anda tidak mempunyai hingga dengan setengahnya?
Ini yang sering terjadi kepada banyak individu dan keluarga. Tidak banyak yang mengetahui berapa besar kebutuhan dana darurat yang ideal untuk sanggup "melindungi" mereka. Padahal, dana darurat yakni jaring pengaman yang sanggup dipakai untuk menyelamatkan mereka dari kesulitan dana dalam kondisi yang menciptakan merana.
Dengan ketiadaan dana darurat, banyak keluarga yang terpaksa mencairkan investasi milik mereka, padahal investasi itu akan mereka gunakan untuk dana pendidikan anak, dana liburan, atau dana haji/umroh nantinya. Karena ketiadaan dana darurat, terpaksa mimpi-mimpi harus mereka tunda. Tentu anda tidak mau menyerupai ini, ya?.
Berapa dana darurat yang harus anda persiapkan untuk melindungi diri anda dan keluarga?
Sebenarnya besaran dana darurat tergantung dari jumlah tanggungan anda. Tanggungan yakni orang yang menggantungkan hidup kepada anda dari sisi ekonomi. Sederhananya, bila anda kehilangan pekerjaan dan penghasilan, mereka juga akan sengsara. Lha, kan mereka menggantungkan hidupnya kepada anda.
Nah, semakin banyak tanggungannya maka semakin besar dana darurat yang harus anda persiapkan untuk kemungkinan terburuk yang akan terjadi di masa depan kepada keluarga. Dan sebaliknya, bila anda single, anda tidak punya tanggungan ya anda tidak perlu menyiapkan dana darurat yang cukup besar untuk melindungi diri anda, lantaran hanya diri anda sendiri yang perlu anda lindungi dari kemungkinan terburuk yang akan menimpa.
Jadi, besaran dana darurat tergantung dari jumlah tanggungan anda. Semakin banyak tanggungan semakin besar dana darurat yang dibutuhkan. Kalaupun tidak punya tanggungan, bukan berarti "dana darurat" tidak butuhkan. Karena penting bagi anda tetap mempunyai dana darurat meski anda sudah mempunyai asuransi kesehatan dari daerah anda bekerja atau kartu sakti BPJS kesehatan sudah ada di dalam genggaman anda.
Kalau tidak percaya betapa pentingnya dana darurat atau dana tunai coba tiba ke UGD yang sedang ramai dan minta dirawat, anda bawa uang tunai dan kartu asuransi kira-kira mana yang akan dilayani terlebih dahulu? Kemungkinan besar uang tunai. Itu sebabnya kenapa dana darurat tetap diperlukan meskipun anda sudah punya asuransi.
Bila butuh info lebih detil ihwal bagaimana cara mempersiapkan asuransi, dana darurat dan kemana penempatan dana darurat yang tepat, anda sanggup ikutan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.
Di Jakarta dibuka workshop sehari ihwal bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari ihwal Reksa Dana.
Karena banyak undangan sehabis sukses kelas pertama dua bulan kemudian maka bulan Oktober akan diadakan lagi kelas Kiat Sukses Berbisnis Properti Sewaan. Selain itu akan dibuka kelas perdana yang seru dan kontroversial dan pertama di Indonesia, namanya Divorce Planning alias Perceraian.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda sanggup berguru ihwal perencanaan keuangan komplit, bahkan sanggup jadi konsultannya dengan akta Internasional sanggup ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya sanggup dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket).
Anda sanggup diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.
Baca juga: Sudahkah Anda Tertipu Hari Ini? (2) |
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari kawan yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
Sumber detik.com
0 Response to "Ada Asuransi Kesehatan, Kenapa Harus Punya Dana Darurat? (1)"
Post a Comment